Apa Itu BEM? Pengertian, Fungsi, Tujuan dan Tanggung Jawabnya

Apa Itu BEM? Pengertian, Fungsi, Tujuan dan Tanggung Jawabnya-Ketika memasuki dunia perkuliahan, tidak sedikit mahasiswa yang terfokus pada pencapaian nilai akademis, terutama Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Meski IPK tetap menjadi pertimbangan, nyatanya, dunia kerja lebih memprioritaskan pengalaman dan kemampuan yang diperoleh melalui kegiatan organisasi selama perkuliahan. Dalam konteks ini, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) menjadi salah satu organisasi kampus yang memiliki peran penting.

Pengertian BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa)

BEM, atau Badan Eksekutif Mahasiswa, merupakan entitas vital di setiap perguruan tinggi, berfungsi sebagai lembaga eksekutif tingkat universitas atau institut. Definisi ini bersumber dari Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (IPB), yang menegaskan peran BEM sebagai organisasi mahasiswa intra kampus. Menariknya, BEM memiliki visi misi yang beragam, tercermin dari keunikan setiap universitas.

Di IPB, contohnya, visi misi BEM mereka mencerminkan inklusivitas, prinsip entrepreneur, dampak positif, kepedulian terhadap lingkungan, dan berwawasan luas. Ini menunjukkan betapa pentingnya BEM dalam mencerminkan nilai-nilai dan tujuan universitas setempat.

Namun, perbedaan pendapat muncul dari Universitas Widuri, yang menekankan bahwa BEM seharusnya dipimpin oleh presiden mahasiswa. Kepresidenan ini didampingi oleh wakil presiden mahasiswa, membentuk struktur kepemimpinan yang mirip dengan susunan organisasi pada umumnya.

Dalam konteks organisasi BEM, presiden memiliki peran sentral dalam menjalankan tugas-tugasnya. Meskipun tanggung jawabnya tidak mencakup urusan negara NKRI, fokusnya tetap terkait dengan dunia perguruan tinggi tempat BEM beroperasi.

Seiring dengan keberadaan presiden, BEM juga membentuk kabinet yang terdiri dari berbagai departemen. Susunan ini mencakup kementerian luar, dalam, riset & pengembangan mahasiswa, pertahanan & keamanan mahasiswa, pendidikan, advokasi mahasiswa, olahraga, agama, pemberdayaan perempuan, lingkungan hidup, dan banyak lagi. Namun, tidak semua universitas memiliki seluruh kementerian ini, tergantung pada kebutuhan dan kebijakan setiap BEM.

Manfaat dari Mengikuti BEM

Keberhasilan Bukan Hanya dari IPK:

Banyak alumnus setuju bahwa keberhasilan tidak hanya bergantung pada IPK tinggi. Kejar nilai akademis dengan mati-matian mungkin tidak memberikan kontribusi signifikan.

Pentingnya Pengalaman Organisasi:

Pengalaman berorganisasi, seperti yang dapat ditemui di BEM, ternyata memiliki dampak yang lebih besar. Alumni menegaskan bahwa kemampuan dan keterampilan yang dibuktikan melalui pengalaman organisasi lebih dipertimbangkan oleh pengusaha.

Tidak Menyepelekan Nilai Akademis:

Hal ini bukan berarti nilai akademis diabaikan. Namun, pesan yang ingin disampaikan adalah bahwa hanya fokus pada kegiatan akademis tanpa melibatkan diri dalam kegiatan organisasi dapat menjadi keterbatasan di dunia kerja.

Peran Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)

BEM, sebagai organisasi mahasiswa intra kampus, memiliki peran besar dalam mengakomodir kepentingan mahasiswa. Tugasnya mencakup pelaksanaan program kerja, perwakilan aspirasi mahasiswa, dan lebih dari itu.
Ada berbagai jenis organisasi kampus yang dapat menjadi wadah pengembangan diri mahasiswa. Salah satu yang sangat disarankan adalah bergabung dengan BEM. BEM memiliki beberapa departemen, termasuk kementerian luar, dalam, riset, dan banyak lagi.
Selain BEM, terdapat juga unit kegiatan mahasiswa, senat mahasiswa, dan himpunan mahasiswa jurusan. Setiap organisasi memiliki struktur dan tugasnya sendiri.

Struktur dan Kementerian BEM

BEM dipimpin oleh presiden mahasiswa, didampingi oleh wakil presiden. Terdapat pula berbagai kementerian di bawah BEM, seperti kementerian luar, dalam, riset, pertahanan, olahraga, agama, dan lingkungan hidup.

Sifat dan Karakteristik BEM

BEM harus bersifat independen dan demokratis. Independensi dan demokrasi perlu sejalan untuk menjalankan program-program dengan lancar. Keanggotaan BEM harus memiliki sifat kekeluargaan dan mampu mendisiplinkan diri.

Fungsi Badan Eksekutif Mahasiswa

BEM berfungsi sebagai lembaga tinggi mahasiswa yang mengakomodir kepentingan mahasiswa. Ini juga berperan sebagai agent of change dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sebagai social control, BEM melihat kebijakan di tingkat kampus dan pemerintahan. BEM membangun sinergi dengan ormawa di kampus dan menjadi fasilitator untuk menampung aspirasi mahasiswa.

Tugas dan Tanggung Jawab BEM

BEM memiliki tanggung jawab rutin, termasuk menyusun program kerja, mengkoordinasi kegiatan, dan membuat laporan pertanggungjawaban kegiatan. Sebagai wakil mahasiswa, BEM harus merumuskan aspirasi dan mengawasi kegiatan kampus.

Menjadi Bagian dari BEM

Bagi calon mahasiswa, mengetahui jenis organisasi kampus, terutama BEM, sangat penting. Bergabung dengan BEM atau organisasi lainnya memberikan peluang untuk berkreasi, berpendapat, dan mengembangkan diri.

Dengan pemahaman yang baik tentang peran dan fungsi organisasi kampus, mahasiswa dapat lebih aktif dan berkontribusi pada lingkungan kampusnya. Selain itu, pengalaman berorganisasi akan menjadi nilai tambah yang signifikan saat melangkah ke dunia kerja. Jadi, jangan hanya fokus pada IPK, tetapi manfaatkan kesempatan untuk bergabung dengan organisasi kampus yang sesuai dengan minat dan bakatmu.