Pengertian dan Jenis-Jenis Metode Penelitian: Mencapai Validitas Ilmiah

Pengertian dan Jenis-Jenis Metode Penelitian

Pengertian dan Jenis-Jenis Metode Penelitian-Dalam menjalankan penelitian, kita harus mematuhi aturan atau norma yang berlaku agar hasil yang diperoleh dianggap valid. Metode penelitian pada dasarnya adalah pendekatan ilmiah untuk memperoleh data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Pendekatan ilmiah ini mengacu pada karakteristik keilmuan, yaitu rasional, sistematis, dan empiris.

Rasional berarti kegiatan penelitian yang dilakukan harus masuk akal, dapat dijangkau oleh penalaran manusia. Empiris, berarti langkah-langkah yang diambil dapat diamati oleh indera manusia, memungkinkan orang lain untuk mengamati dan memahami cara yang digunakan. Sistematis, berarti proses penelitian menggunakan langkah-langkah tertentu yang logis.

Data penelitian yang dihasilkan harus memenuhi kriteria tertentu, yaitu valid, reliabel, dan obyektif. Validitas menunjukkan tingkat ketepatan antara data yang sesungguhnya dengan data yang diperoleh. Reliabilitas berkaitan dengan konsistensi data dalam interval waktu tertentu. Obyektifitas terkait dengan kesepakatan antar banyak orang terhadap suatu data.

Namun, data yang reliabel belum tentu valid, dan data yang obyektif belum tentu valid. Untuk memperoleh data yang valid, reliabel, dan obyektif, terutama dalam penelitian kuantitatif, instrumen penelitian harus valid dan reliabel. Untuk penelitian kualitatif, peneliti harus menjadi instrumen manusia yang baik, menggunakan triangulasi dari berbagai sumber data, dan menguji keabsahan data.

Pengertian Metode Penelitian Menurut Para Ahli

Menurut Sugiyono, metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dapat dideskripsikan, dibuktikan, dikembangkan, dan ditemukan pengetahuan. Prof. M.E Winarno menyatakan metode penelitian sebagai kegiatan ilmiah yang dilakukan secara cermat dan sistematis. Muhammad Nasir melihat metode penelitian sebagai hal penting untuk mencapai tujuan dan menemukan jawaban dari masalah yang diajukan. Heri Rahyubi menggambarkan metode penelitian sebagai model yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar.

Jenis-Jenis Metode Penelitian

  1. Metode Penelitian KuantitatifMetode ini berlandaskan pada filsafat positivisme dan digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu. Pengumpulan data menggunakan alat ukur, dan analisis data bersifat kuantitatif atau statistik. Metode ini terdiri atas metode survei dan metode eksperimen.
    • Metode Survei: Digunakan untuk mendapatkan data tentang keyakinan, pendapat, karakteristik perilaku, dan hubungan variabel dari sampel yang diambil dari populasi tertentu.
    • Metode Eksperimen: Digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dalam kondisi terkendali.
  2. Metode Penelitian KualitatifBerlandaskan pada filsafat postpositivisme, metode ini digunakan untuk meneliti kondisi alamiah obyek, di mana peneliti adalah instrumen kunci. Teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi, dan analisis data bersifat induktif atau kualitatif. Beberapa jenis metode kualitatif meliputi penelitian fenomenologi, grounded theory, ethnography, case study, dan narrative research.
  3. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods)Berlandaskan pada filsafat pragmatisme, metode ini digunakan untuk meneliti kondisi alamiah dan buatan, di mana peneliti bisa sebagai instrumen dan menggunakan instrumen untuk pengukuran. Teknik pengumpulan data dapat menggunakan tes, kuisioner, dan triangulasi. Analisis data bersifat deduktif (kuantitatif) dan induktif (kualitatif).
  4. Metode Penelitian DeskriptifMetode ini merupakan prosedur penelitian atau pemecahan masalah yang diselidiki dengan gambaran subjek atau objek, seperti orang, lembaga, masyarakat, dan sebagainya.
  5. Metode Penelitian Pengembangan (Litbang)Metode ini banyak digunakan dalam dunia pendidikan. Pengertian penelitian pengembangan adalah cara ilmiah untuk memperoleh data sehingga dapat dipergunakan untuk menghasilkan, mengembangkan, dan memvalidasi produk. Difungsikan sebagai dasar konstruksi model dan teori, pengembangan merujuk pada upaya peningkatan kemampuan teoritis, konseptual, dan moral sesuai kebutuhan.

Metode penelitian merupakan panduan esensial bagi setiap peneliti untuk memastikan keabsahan dan keandalan temuan dalam menjelajahi dunia pengetahuan.